Diskusi Kelautan: Telaah Tata Ruang Pesisir Laut Kota Makassar, antara Teori dan Praktek

Salah satu wajah pesisir Kota Makassar kini (Foto: Kamaruddin Azis)

I. Pendahuluan
Latar Belakang

Dua dekade terakhir issu Kelautan menjadi tema sentral pembangunan regional dan internasional. Di dalam negeri, sejak Era Gus Dur, inisiasi Departemen Eksplorasi Laut hingga berubah menjadi Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) di era SBY menjadi bukti bahwa Pemerintah berharap pengelolaan Kelautan yang lebih baik. Pada tingkat makro, Deklarasi Cancun 2010 di Mexico yang menempatkan issu “Climate Changes” serta perubahan muka air laut sebagai pokok bahasan menjadi bukti bahwa issu Kelautan mulai menyita perhatian.

Jumpa Sahabat Kla di Phoenam Jakarta

Andi Nurjaya bersama istri (Foto: Kamaruddin Azis)

Mendung menggantung di atas Jakarta pada petang tanggal 26/04/2011. Lalu gerimis dan macet merambat perlahan di kota itu. Saat itu, dengan Andi Nurjaya Kla’90, salah seorang pengurus Ikatan Sarjana Kelautan (ISLA) Univeristas Hasanuddin periode 2010-2013 yang bermukim di Jakarta, kami hendak bertemu di kedai Phoenam, Jalan Wahid Hasyim (26/04/2011).

***
Ini pertemuan pertama pasca Mubes alumni di Oktober 2010. Sebelumnya, saya mengontak Irman Idrus Kla’91 namun berhalangan hadir karena sedang berada di Cepu. Andi Nurjaya datang bersama istri. Rencana bersua di sana bergeser ke Kedai Pelangi, hanya beberapa meter dari Phoenam. Seraya menikmati Mie Titi dan nasi goreng merah khas Pelangi, kami mengobrol tentang pekerjaan.

Alumni Kelautan Peduli Ibu Isa

Pak Saleh, Kamaruddin Azis, Ibu Isa, Imran, Syam, Syakir (22/04/2011)

Dua puluh tahun terakhir, Pulau Barrang Lompo adalah pulau tersibuk dalam urusan keilmuan, khususnya Kelautan. Hadirnya Marine Station yang dicirikan oleh laboratorium bio-fisik laut, penginapan, ruang meeting serta hatchery menjadi daya tariknya. Ribuan mahasiswa telah mengunjungi pulau yang masuk wilayah Kota Makassar ini. Pulau ini ditempuh dari dermaga Kayu Bangkoa, dengan kapal reguler setiap hari pada pukul 11.00 wita.

Lokakarya Jurnalistik Kelautan: "Menulis Peristiwa Kelautan untuk Keadilan Sosial"

Geliat para wanita pesisir di Pulau Tanakeke, Takalar, Sulsel

Lokakarya Jurnalistik Kelautan: “Menulis Peristiwa Kelautan Untuk Keadilan Sosial” | Makassar, 8-10 April 2011

I. Latar belakang

Pernah dengar kisah seorang nelayan yang perut dan isinya terburai karena bom ikan? Anak balita di pulau jauh yang meninggal di atas kapal karena terlambat dibawa ke pusat pelayanan kesehatan? Wanita hamil yang meninggal bersama si jabang bayi karena terpaksa menggugurkan kandungannya dengan metode tak lazim? Pernah dengar warga yang diancam karena melawan aparat tertentu di pesisir jauh?

Jika tinggal di pulau-pulau jauh semisal Kepulauan Selayar atau pulau-pulau Pangkajene Kepulauan di Sulawesi Selatan yang jaraknya bermil-mil dari Makassar maka bisik-bisik berita di atas bisa jadi kerap anda dengar. Wilayah jauh sangat rentan dibalut persoalan seperti itu. Di dermaga maupun saat menumpang di perahu kayu, kisah tersebut di atas mungkin pernah anda dengar tapi tidak membaca dan mencernanya secara mendalam sehingga terdengar bak kabar burung saja.

ISLA Manfaatkan "Social Media" Pererat Interaksi

Sejak akhir tahun lalu, pengurus ISLA berinisiatif untuk memperkuat interaksi alumni melalui ranah “social media”, semisal blackberry messenger (BBM), hingga dibuatlah group IKA ISLA Unhas berbasis BBM. Saat ini anggotanya telah ada 30 orang. Forum ini melengkapi group di Facebook yang telah rilis dua tahun lalu. Di Facebook, lebih dari 300 alumni Ilmu Kelautan menjadi anggota atau 35 persen dari jumlah alumni Kelautan Unhas yang telah mencapai 800 orang.

Walau relatif terbatas anggotanya namun diskusi di BBM melibatkan alumni dari berbagai kota seperti Makassar, Balikpapan, Jayapura, Ternate, Jakarta, Anambas, Batam, Bau-Bau serta beberapa wilayah lainnya di Indonesia. Dinamika yang muncul sangat menggairahkan, setidaknya dari kobaran semangat menumbuhkembangkan sikap kritis pada issu Kelautan di Indonesia.

Ada hal yang menarik bahwa mereka, para anggota group BBM alumni itu merepresentasi pegawai negeri sipil (PNS), pengusaha, kontraktor, saintis (akademisi) hingga pekerja NGO. Bisa dibayangkan dinamika dan variasi diskusi dan kecenderungan muaranya: semangat menggebu untuk mengambil peran dalam pembangunan Kelautan nasional.

Bagi Ikatan Sarjana Kelautan Universitas (ISLA) upaya menggalang dukungan, memediasi alumni untuk ikut serta memikirkan arah dan strategi pembangunan Kelautan nasional, merupakan hal substantif dan harus terus digulirkan, sebab mungkin saja kelak akan lahir gagasan strategis demi efektifitas pengelolaan sumberdaya kelautan nasional yang memadukan gagasan multi latar belakang tersebut baik di pusat maupun kabupaten/kota pesisir di Indonesia.

Saat ini topik yang dibahas bergerak dari optimalisasi peran ISLA, penguatan kapasitas alumni, issu climate change atau global warming, kristalisasi perencanaan pembangunan nasional yang responsif issu lokal, optimasi fungsi Kementerian Kelautan dan Perikanan, koordinasi alumni antar provinsi dalam memperjuangkan semangat kelautan termasuk di dalamnya cetak biru pembangunan Kelautan nasional jangka panjang hingga strategi pengembangan keswadayaan untuk memperjuangkan kemandirian lokal.

Anda tertarik untuk gabung? Sila kontak group di Facebook (ISLA Unhas) dan BBM pengurus.

Salam KLAners…

Pelatihan Sertifikasi Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil

Pemandangan Pantai Puntondo, Kab.Takalar, Sulsel (Foto: Kamaruddin Azis)

Dr. Nurjannah Nurdin

Marine Remote Sensing Laboratory – Marine Science Department
Hasanuddin University-Makassar Indonesia
Office Phone/Fax : +62 411 587000
E-mail           : nurj_din@yahoo.com
Phone            : +62 81387390203

***

Salam Sejahtera,

Mewakili Pengurus HAPPI, Makassar kami menyampaikan kepada kawan-kawan sekalian, para pemerhati pesisir di Indonesia, khususnya di Sulawesi Selatan bahwa Himpunan Ahli Pengelolaan Pesisir Indonesia (HAPPI) akan menyelenggarakan “Pelatihan Sertifikasi Pengelolaan Wilayah dan Pulau-Pulau Kecil bagi Penyusun Rencana Zonasi”

Kegiatan ini akan dilaksanakan pada  Tanggal 21-23 Februari 2011 di Makassar.

Pendaftaran calon peserta dimulai pada

ISLA Award, Apa Itu?

Indonesia adalah negara Kepulauan (maritime), dimana masyarakatnya memiliki sejarah panjang pemanfaatan sumberdaya pesisir, sebagai medium sosial, budaya maupun politik. Sayangnya perhatian pemerintah, swasta maupun pihak lainnya belum optimal dalam mendorong sistem pengelolaan yang berkelanjutan. Telah terjadi banyak kerusakan dan ketimpangan ekologi pesisir dan di laut karena rejim pengelolaan yang salah; pemanfaatan yang tidak bertanggungjawab pada generasi berikutnya.

Sukseskan, Penyerahan ISLA Award dan RAKER ISLA-UNHAS

Pendahuluan

Musyawarah Besar (MUBES) Ikatan Sarjana Kelautan (ISLA) UNHAS berlangsung sukses di Hotel Mercure, Makassar pada tanggal 2 Oktober 2010. Puluhan perwakilan angkatan hadir dan aktif dalam proses musyawarah. Acara dimulai dengan pemaparan oleh ketua sebelumnya, Dr. Mahatma Lanuru, M.Sc kemudian dilanjutkan dengan pembahasan materi tata tertib persidangan, AD/ART, GBHO, rekomendasi untuk organisasi hingga pemilihan ketua yang difasilitasi oleh Dr. Muhammad Lukman, M.Sc.

Kabar Sekretariat: Laporan Kegiatan 2010

Salam KLAners!!!

Tidak terasa akhir tahun 2010 semakin dekat. Bagi alumni, banyak hal positif yang telah terbangun dan konstruktif. Baik interaksi yang melahirkan gagasan kegiatan maupun wujud dukungan konkrit alumni demi bergulirnya roda organisasi. Ada dua kegiatan penting di tahun 2010 yang telah menjadi fondasi organisasi untuk menapak kegiatan strategis di tahun-tahun berikutnya; Halal Bihalal dan Musyawarah Besar Alumni.

Terkait kedua kegiatan itu, Pengurus Ikatan Sarjana Kelautan Universitas Hasanuddin (ISLA) Periode 2005-2008 berikut ini merilis laporan kegiatan Halal Bihalal 2010 dan Musyawarah Besar ISLA IV.

Rencana Raker ISLA

Sore ini tanggal 17 Desember 2010, bertempat di Cafe D’Kanta, Jalan Pengayoman Makassar, berlangsung pertemuan awal persiapan Rapat Kerja Pengurus Ikatan Sarjana Kelautan UNHAS tahun 2010-2013. Hadir saat itu adalah Ridwan Salim (Ketua Panitia), Muhammad Yusuf (wakil sekretaris umum) dan Rosalyna Fatimah Saleh (Bendahara umum) dan Kamaruddin Azis. Berdasarkan pertemuan itu disepakati pelaksanaan Rapat Kerja pada tanggal 15 Januari 2011.

Ada beberapa hal menarik dari pertemuan itu bahwa walaupun Raker dilaksanakan di bulan Januari 2011 namun dalam bulan Desember ini akan dilaksanakan beberapa kegiatan yang dimaksudkan sebagai pemanasan pelaksanaan program ISLA di periode kepengurusan ini. Selain persiapan Rapat Kerja tersebut, dua kegiatan penting yang telah direncanakan adalah “sosialisasi dan penyerahan Award kepada Pemerintah Kabupaten/Kota” yang telah menerima lulusan Ilmu Kelautan UNHAS sebagai pegawai negeri sipil “paling banyak”, juga pelatihan “Penulisan Feature/Reportase Kelautan” bagi alumni Kelautan baik yang telah bekerja pada beberapa organisasi pemerintah dan LSM maupun yang belum mendapat pekerjaan tetap.

Sementara untuk pelaksanaan Rapat Kerja nanti ada dua agenda utama yaitu, “Dialog Kelautan” dan penyusunan rencana kerja tahunan ISLA 2010-2013 yang dirangkaian dalam satu hari kegiatan. Oleh karena itu diharapkan dukungan dan kontribusi para alumni dalam pelaksanaan kegiatan strategis tersebut.