Archives for category: Program & Publikasi

Selamat datang di Barrang Lompo

Rodaan Al Galidi penulis jangkung asal Irak yang berdomisili di Belanda duduk mematung di atas tumpukan batu karang. Dia memandang lirih ke Agus yang bersimpuh layu. Remaja berumur 20 tahun ini lumpuh muda. Itu adalah salah satu pemandangan dari rangkaian “Makassar International Writers Festival, MIWF” di Barrang Lompo (15 Juni 2011). Satu hari sebelumnya para penulis ini mengunjungi Galesong, salah satu kawasan pesisir di selatan Makassar. read more

Para Peserta Diskusi Kelautan (13/06/2011)

Diskusi Kelautan, “Tata Ruang Pesisir dan Pulau-Pulau Kota Makassar, antara Teori dan Implementasi” kerjasama Ikatan Sarjana Kelautan (ISLA) Unhas dengan Pusat Penelitian dan Pengembangan Wilayah, Tata Ruang dan Informasi Spasial (WITARIS Universitas Hasanuddin) yang didukung oleh Mart Consultant, satu lembaga pelayanan jasa konsultansi kelautan se-Sulawesi yang berbasis di Kota Bau-Bau terlaksana dengan sukses (Senin/13 Juni 2011).

***
Kegiatan ini berlangsung di ruang rapat Tribun Timur Makassar dan menghadirkan pembicara yaitu Prof. Dr. Sumbangan Baja, M.Sc Ketua Balitbang Wilayah, Tata Ruang dan Informasi Spasial (WITARIS-UH), Dr. Nurjannah Nurdin, ST, M.Sc, ahli GIS yang juga dosen Ilmu Kelautan Unhas serta Andi Muhammad Ibrahim, ST, M.Sc (Aktivis LSM, alumni Kelautan Unhas jebolan Universitas Twente. Peserta pertemuan datang dari utusan LSM Kelautan, wartawan, mahasiswa serta anggota DPRD Provinsi, Andi Januar Jaury Dharwis, SE.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan tentang fakta pesisir dan pulau Kota Makassar, mengidentifikasi dampak pengelolaan serta alternatif strategi tata ruang yang lebih efektif. Selain itu untuk memberikan masukan bagi pengelolaan dan tata ruang wilayah pesisir dan laut di Makassar. read more

Ikatan Sarjana Kelautan (ISLA) Unhas bersama Gerakan Independen Makassar Tidak Kasar, Panyingkul!, Bibliocholic, Radio Suara Celebes, Radio Mercurius, Radio Madama, Radio Prambors Makassar, Harian Kompas, Harian Tribun Timur, kabarmakassar.com, mendapat kepercayaan dari organisasi Rumah Budaya Rumata’ pada acara “Makassar International Writers Festival” pada tanggal 13 – 17 Juni 2011 untuk terlibat sebagai salah satu kontributor acara. ISLA akan memfasilitasi dan mengatur kunjungan ke wilayah pesisir di Galesong, Kabupaten Takalar dan Pulau Barrang Lompo, Kota Makassar.

Organisasi RUMATA’ merupakan inisiatif Riri Riza, sutradara film di Jakarta dan Lily Yulianti Farid, penulis kawakan Makassar untuk memperkenalkan dan mempromosikan Makassar sebagai kota dunia yang menjadi tuan rumah berbagai kegiatan internasional, termasuk festival penulis yang mendatangkan para penulis dari berbagai negara, yang bertepatan dengan VISIT MAKASSAR YEAR 2011. Tujuan lainnya adalah untuk membangun citra Makassar sebagai kota yang ramah, sekaligus memperkenalkan sastra dunia dan menumbuhkan minat baca dan tulis di kalangan masyarakat, khususnya di kalangan muda. read more

Sekretaris Dinas Budpar Selayar, Andi Januar Jaury, AM. Riady dan Kadis Budpar Selayar Andi Mappagau (Gogohe, 06042011)

Sudah dua tahun Pemprov Sulsel menggelar event pariwisata bahari Taka Bonerate Islands Expedition (TIE). Ini konsekuensi kebijakan Gubernur bahwa Taka Bonerate adalah salah satu target destinasi wisata unggulan bersama Tana Toraja, dan telah masuk dalam naskah perencanaan RPJMD Provinsi. Demikian komentar Andi Januar J. Dharwis, ketua Persatuan Olahraga Selama (POSSI) Sulsel yang juga anggota DPRD provinsi terkait pariwisata Kelautan di Sulawesi Selatan.

Tahun 2011 merupakan tahun ketiga pelaksanaan TIE. Tahun 2010 menelan dana 3,5 Milyar, yang bersumber dari APBD Provinsi, Kabupaten dan Pusat untuk membiayai promosi, koordinasi, rekrutmen panitia hingga pelaksanaan ekspedisi pada bulan Oktober tahun lalu. “Biaya sebesar itu nyaris habis di urusan keprotokoleran. Tahun lalu, kita bahkan tidak melihat inisiatif untuk merangkul para dive operator top, setidaknya memberitahu ihwal event itu” Ujar Januar dalam diskusi “Belajar dari Pengalaman Pariwisata Selayar” di RM. Gogohe, Makassar (6 April 2011). read more

Books for Women (Buku untuk Perempuan) adalah sebuah gerakan yang bertujuan untuk menyebarkan dan meningkatkan kepedulian terhadap perempuan di wilayah-wilayah terpinggirkan (marjinal), di desa-desa dan di kota; di pelosok hutan, pulau-pulau kecil, pemukiman kumuh perkotaan hingga di dalam penjara. Perempuan (anak hingga dewasa) yang “terpinggirkan” oleh ; jarak, akses informasi serta pengetahuan, kebijakan yang tidak memihak, belengu kemiskinan, dominansi media elektronik mainstream yang berkualitas rendah, dan rendahnya tingkat pendidikan.
baca selanjutnya